top of page
Search

Menemukan Komunitas

Writer: syisyi

Updated: Jul 26, 2020

Dalam hidup ada salah satu hal yang sangat penting dan memiliki peran yang besar dalam membentuk pribadi kita. Yap betul sekali, hal itu adalah "Komunitas". Sebagai anak yang bersekolah di pondok saat SMA, dunia perkuliahan menjadi sebuah dunia yang penuh dengan kegiatan baru yang menarik. Namun ini juga bisa menjadi hal berbahaya, karena kegiatan yang menarik belum tentu baik. Cara untuk mengetahui komunitas itu baik atau tidak,

Pertama, lihat anggotanya. Seorang anggota merupakan representasi atau cerminan dari komunitas yang dia ikuti. Walaupun memang tidak selalu, tapi ini bisa jadi salah satu cara yang efektif dalam menilai sebuah komunitas.

Kedua, lihat kegiatannya. Tentu saja kegiatan yang dilakukan oleh sebuah komunitas merupakan cerminan dari tujuan komunitas tersebut, sehingga kita tahu ni komunitas visi misinya apa sih? mau berkontribusi pada bidang apa sih?

Ketiga, lihat sosial medianya. Sosial media merupakan cara yang paling mudah untuk kita stalking sebuah komunitas. Sehingga kita tahu dampak apa yang sudah mereka berikan ke orang lain.

Insya Allah dengan ketiga cara diatas kita bisa mengenal lebih jauh sebuah komunitas sebelum kita mendaftar dan masuk sebagai salah satu bagian di dalamnya.


Ngomongin tentang macem-macem komunitas, banyak komunitas yang bisa kita ikuti, mulai dari intrakampus atau ekstrakampus, lingkup lokal, regonal, hingga nasional. Menurutku dimanapun tak masalah, asal komunitas itu bisa memberikan manfaat bagi sesama ataupun menambah capacity building kita. Tips selanjutnya dalam menemukan sebuah komunitas adalah, pilih yang kamu suka dan kamu bisa berkomitmen dalam menjalankan amanah yang kamu terima ketika masuk ke dalam komunitas tersebut.


Dalam hidupku komunitas memegang peran yang cukup penting. Aku mengikuti 5 komunitas intrakampus dan 2 komunitas ekstra kampus. Salah satu komunitas yang aku ikuti adalah "Obscura", semacam perkumpulan manusia yng suka fotografi dan sinematografi. Disana kau ketemu dengan teman-teman yang ilmunya jauh diatasku. Aku belajar banyak dari mereka. mungkin kalau aku tidak bertemu mereka, aku belum tau gimana caranya mengoperasikan Adobe Premier Pro, atau mungkin aku juga ndak bisa membuat film dan belajar tentang penulisan skenario.

Selain itu aku juga mengikuti sebuah komunitas bernama "Hijabographic" semacam komunitas desain dakwah kreatif yang aktif di media sosial utamanya IG. Aku bener-bener merasa berkembang dan kenalan sama banyak ilustrator dakwah yang keren disini. Waktu awal kali aku mendaftar dan mengumpulkan portofolio karya ilustrasiku bener bener masih ndak bagus dan waktu itu aku cuma bisa gambar digital pakai hp oppo dan jariku, karena ndak punya stylus pen. Singkat cerita, application ku diterima dan aku jadi bagian dari Hijabographic (*dalam hati ndak percaya). Aku bersyukur banget karena emang kalau dibandingkan dengan yang lain aku hanyalah butiran debu, hiks.

Berkat aku ikut Hijabographic, kemampuan menggambarku kian hari makin meningkat aku juga mulai percaya diri dengan hasil karyaku. Sekarang temen-temen bisa lihat beberapa karyaku yang ada di instagram @syicrayon.


Kenapa komunitas berperan penting dalam pembentukan karakter dan skill kita? jawabannya adalah karena di dalam komunitas kita dihadapkan dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas, semisal kita ikut komunitas gambar kita diberi tugas gambar, mau gamau kita harus menggambar, sehingga kemampuan kita bertambah baik karena sering dilatih. Selain itu dalam komunitas kita juga bertemu dengan teman teman yang jauh lebih hebat dari pada kita, perasaan "ndak mau kalah" dan "ingin bisa jauh lebih jago" di dalam diri kita menjadi sebuah motivasi tersendiri untuk belajar lebih banyak.

Komunitas menjadi sarana yang efektif dalam pengembangan diri terutama bagi manusia-manusia tidak konsisten dalam menjalankan target diri, jadi butuh semacam pelecut semangat biar bisa jalan.

Memilih komunitas itu ibarat memilih sebuah buku, membaca sebuah buku yang tepat bisa memberikan wawasan baru dan baik yang mana pengetahuan itu akan kita bagikan juga ke orang lain.

Pilih Bukumu , Jadi Dirimu.





 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

©2020 by SyiCrayon. Proudly created with Wix.com

bottom of page